3/13/2012

Kondisi Pasar Mardika Semakin Semraut

Latuconsina: Saya Mohon Maaf Kepada Masyarakat

Kondisi Pasar Mardika-Ambon semakin semraut, akibat perbaikan kondisi jalan dan pasar sementara dilakukan sehingga terjadi kemacetan bahkan kondisi pasar terkesan kurang tertatah secara baik. Perkembangan itu sangat dikeluhkan sebagian besar masyarakat Kota Ambon yang setiap hari berbelanja di pasar Mardika.
Wakil Walikota (Wawali) Ambon MAS Lattuconsina bersama sejumlah pimpinan SKPD kemarin meninjau langsung kondisi pasar Mardika termasuk pedagang kaki lima (PKL) di kawasan terminal Mardika, pembangunan pasar apung, lokasi pasar tradisional dan pasar ikan kawasan Batu Merah.
Dalam peninjauan itu, Wawali menerima berbagai keluhan yang disampaikan  warga dan para pedagang. Menyikapi keluhan demikian, atas nama Pemkot Ambon, Wawali memohon maaf kepada masyarakat Kota Ambon. Pemkot  sementara mengevaluasi kondisi pasar sebagai bagian dari proses pembenahan kembali wajah kota Ambon secara menyeluruh. Kondisi pasar Mardika yang sembraut itupun dikatakan hanya berlangsung sementara waktu karena setelah pembangunan pasar apung telah rampung  bulan depan, tentu semua pedagang akan dipindahkan pada lokasi pasar apung. ”Pedagang yang tercatat oleh Pemkot, masing-masing diberikan area sepanjang satu meter untuk memperdagangkan barangnya sambil menunggu lokasi pasar yang strategis selanjutnya mereka akan dipindahkan,” jelasnya.
Langkah ini diambil untuk  mengurangi kemacetan dipasar, diupayakan semua infrastruktur pasar dan terminal dibangun tahun ini sehingga semua aktivitas dan pelayanan masyarakat kembali berjalan normal.
”Kita berharap semua pembangunan infrastruktur selesai tahun ini sehingga semua aktivitas masyarakat kembali berjalan normal,” harapnya.
Bukan hanya pasar Mardika yang ditata ulang tetapi semua pasar di kota Ambon, termasuk rencana mengfungsikan pasar Tagalaya kawasan Batu Gantung Kecamatan Nusaniwe sebagai tempat penjualan daging babi, sapi, kambing dll. Dengan demikian, semua masyarakat yang membeli daging dapat membelinya di pasar Tagalaya.
Sementara Pasar dijadikan pasar khusus yang menjual semua makanan tradisional dalam kemasan, termasuk pasar Batu Meja bakal dibenahi. Proses benahi Ambon mencakup semua aspek pembangunan bukan hanya pasar yang ditata tertapi termasuk penataan lalulintas kendaraan, kebersihan kota, disiplin warga kota dalam penanggulangan sampah disamping penerangan jalan.
"Jadi upaya pembenahan Ambon tentu pemkot Ambon sementara melakukan evaluasi, tidak bisa bekerja secara keseluruhan tetapi bertahap dan proses penataan pasar didahulukan. Dalam menjawab kebutuhan rakyat dan masyarakat  di kota ini, Pemkot dahulukan penataan pasar, " ujar Wawali.
Pembenahan Kota Ambon bukan sekedar menjadi wacana dasar Pemkot Ambon tetapi segera diwujudnyatakan melalui tindakan nyata. Penataan sekaligus sebagai kesiapan kota Ambon sebagai tuan rumah penyelenggara event keagamaan MTQ Nasional ke-XXIV pertengahan tahun 2012 di kota Ambon.
Pemkot tentu semakin kerja ekstra melakukan pembenahan disegala bidang, diharapkan bantuan dan partisipasi seluruh masyarakat menciptakan Ambon yang tertib, bersih, indah dan menyenangkan bagi seluruh warga kota termasuk para tamu yang datang ke kota ini.
Semua Aspek yang ada di kota ini akan diberdayakan secara perlahan dan pasti, karenanya dibutuhkan semua peran aktif masyarakat membantu pemerintah mewujudkan Kota Ambon yang semakin tertib, bersih, rapi, aman, nyaman, terang dan menyenangkan. (G05)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GLOBAL NEWS

Kumpulan Berita yang Layak Dibaca

Total Pageviews

DAL Printing

DAL Printing

Dean Almendo

Dean Almendo

Links

Pages

Featured Post 5

Comments

Featured Post 7

Featured Post 6

Featured Post 8

Sponsors

Sport Video

Poll

Notice

Text

Resource